Kekuatan misterius yang sudah ada dari 4000 juta tahun lalu

1. Kekuatan Misterius        

         
          Listrik sudah ada sejak adanya jagat raya ini. Bahkan, saat kehidupan belum ada di planet ini yaitu lebih dari 4000 juta tahun lalu, ledakan petir yang kuat sudah menerangi langit. Petir merupakan salah satu pertunjukan alam yang paling dramatis dari bentuk energi, yaitu listrik. 

          Sejalan dengan berkembangnya kehidupan, listrik menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Listrik membentuk sinyal saraf. Mata menerima cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang sangat kecil, kemudian sinyal tersebut mengalir sepanjang saraf dan masuk ke otak serta seluruh tubuh. Seluruh kesadaran dan kemampuan kita untuk berfikir dan bergerak tergantung pada sinyal listrik yang mendesing di sekitar jalan saraf di dalam otak. 

          Dalam dua abad terakhir ini, para ilmuan sedikit demi sedikit mulai mengungkap misteri listrik. Kemajuan dalam pengungkapan ini berhubungan erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan lain. Kelanjutan dari penelitian ilmiah ini adalah pemanfaatannya. Para penemu telah mengubah energi listrik menjadi pelayan kita.

 

 2. Pandangan Orang-orang Kuno

         
          Orang Yunani kuno termasuk pemikir-pemikir pertama dalam bidang ilmu pengetahuan. Salah satu ilmuan awal yunani kuno adalah Thales of Miletus (625-574 SM). Thales of Miletus adalah seorang ahli matematika. Saat ini, tak satupun hasil tulisannya yang masih ada, tetapi tulisan-tulisan tentang hasil karyanya menunjukkan bahwa mungkin ia pernah melakukan eksperimen tentang efek-efek dari apa yang sekarang kita kenal sebagai listrik dan magnetisme. 

 
Thales of Miletus (625-547 SM)


3. Eksperimen Pertama

          
          Eksperimen ilmiah pertama yang dikenal saat itu dilakukan oleh orang-orang seperti Thales di zaman yunani kuno. Jika sepotong batu ambar (karet atau damar dari pohon yang telah dikeraskan) digosokkan pada sepotong kain wol atau bulu halus dan diletakkan di dekat benda ringan seperti bulu ayam, maka bulu ayam tersebut akan terbang dan menempel di batu ambar. 

          Kata "Listrik" (Electricity) berasal dari kata Elektron (Electron) yang dalam bahasa yunani berarti Batu Ambar.

Batu ambar yang telah mengandung muatan listrik.

          Percobaan ini menunjukkan bahwa benda yang bermuatan listrik sejenis akan saling menolak, sementara benda yang bermuatan listrik berbeda akan saling menarik.

0 komentar:

Posting Komentar